RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/ 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon.
II. Kompetensi Dasar
6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat
III. Indikator
• Indikator Kognitif
1. Menjelaskan pengertian pantun
2. Menyebutkan ciri-ciri pantun
3. Menyebutkan isi pantun
• Indikator Psikomotor
1. Mendemonstrasikan cara berbalas pantun
• Indikator afektif
1. Menunjukan sikap aktif, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan saling menghargai
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pantun dengan baik.
2. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun minimal 3 ciri.
3. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan isi pantun dengan tepat.
4. Bersama kelompok, siswa dapat mendemonstrasikan berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat.
5. Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukan sikap aktif, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan saling menghargai.
• Karakter yang diharapkan
Menunjukan sikap aktif, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan saling menghargai.
V. Materi Pembelajaran
BERBALAS PANTUN
Permainan berbalas pantun dilakukan secara berpasangan dan berkesinambungan. Pantun biasanya dimainkan untuk lawan mainnya. Biasanya pantun yang digunakan adalah pantun jenaka. Hal ini bermaksud untuk menghibur hati pemain dan penontonnya. Isi pesan dari pantun jenaka adalah sindiran bagi lawan mainnya.
Ciri-ciri pantun secara umum, yakni: (1) tiap bait terdiri dari 4 baris; (2) tiap baris terdiri dari 8-12 kata; (3) bersajak a-b, a-b; (4) baris pertama dan kedua disebut sampiran; (5) baris ketiga dan keempat disebut isi.
Contoh : Ikan tuna bukan di tambak
Ikan dimasak potong siripnya
Kami tertawa terbahak-bahak
Lihat adik ompong giginya
VI. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (5 menit)
1. Pengkondisian kelas (mempersiapkan siswa untuk belajar).
2. Apersepsi:
• Membimbing siswa untuk menggali pengetahuan melalui tanya jawab, misalnya:
a. “Anak-anak, siapa diantara kalian yang tahu apa yang dimaksud dengan pantun?
b. “Siapa yang penah membaca pantun?
• Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan siswa, misalnya:
a. Eksploitasi tujuan: “Nah, anak-anak pada pertemuan kali ini kita akan belajar tentang berbalas pantun”.
b. Eksploitasi materi: mengondisikan siswa untuk menemukan apa yang ingin dicapai dan langkah-langkah yang akan dilakukan dengan belajar tentang materi berbalas pantun.
c. Eksploitasi tujuan: “ Setelah kegiatan berbicara ini, Bapak harap kamu mampu berbalas pantun dengan memperhatikan gaya pembacaan dan kejelasan pengucapan kata atau kalimat.
b. Kegiatan Inti (55 menit)
1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai pantun.
2. Siswa memberi kesimpulan mengenai pengertian pantun.
3. Guru menampilkan slide yang kemudian disertai dengan tanya jawab dengan siswa mengenai ciri-ciri pantun. (Proses Eksplorasi)
4. Siswa memberi kesimpulan mengenai ciri-ciri pantun.
5. Setelah itu, guru memberi contoh bagaimana membaca pantun.
6. Siswa memperhatikan guru kemudian siswa mempraktikkan dengan teman sebangku.
7. Setelah itu guru mengeluarkan beberapa flash card yang berisi kumpulan-kumpulan pantun.
8. Perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mendemontrasikan pantun yang dia pilih bersama temannya.
9. Siswa lain menilai penampilan dan memberi masukan.
10. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
11. Setiap kelompok diberikan flash card yang berisikan pantun sesuai jumlah kelompoknya.
12. Semua anggota kelompok aktif berdiskusi mencari balasan pantun yag dibacakan oleh kelompok lain. (Proses Elaborasi)
13. Setiap kelompok berbalas pantun sesuai dengan flash card yang mereka miliki.
14. Flash card yang sudah dibaca, tidak boleh dibacakan lagi.
15. Kelompok yang telah selesai membacakan semua flashcard yang dimilikinya, itulah kelompok yang menjadi pemenang.
16. Kelompok yang menjadi pemenang, diberikan penghargan agar siswa percaya diri.
17. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang dipelajari. (Proses Konfirmasi)
18. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan akhir (10 menit):
1. Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang belum dimengerti, misalnya: “Dari yang sudah kita pelajari tadi, siapa diantara kalian yang masih belum dimengerti tentang berbalas pantun, tanyakan kepada Ibu!.”
2. Secara individu, siswa mengerjakan soal evaluasi dengan prosedur terlampir.
3. Refleksi pembelajaran, misalnya:
• Penguatan atau pujian terhadap upaya kerja keras yang telah dilakukan siswa.
• Saran perbaikan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk pembelajaran selanjutnya.
6. Guru memberikan tindak lanjut, misalnya:
• “Anak-anak, nanti dipelajari lagi ya materi yang kita pelajari hari ini.”
• Siswa diberi tugas rumah sebagai follow up.
7. Guru menutup pelajaran dengan pesan moral dan memberikan salam.
VII. Media, Metode, dan Sumber Belajar
• Media : Flash card, slide pantun
• Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, dan demonstrasi
• Sumber belajar : Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, buku Kumpulan pantun, internet.
VIII. Penilaian
A. Proses :
• Menilai kegiatan tanya jawab siswa mengenai pantun.
• Menilai kegiatan siswa dalam mendeskripsikan pengertian pantun.
• Menilai kegatan siswa dalam menyebutkan ciri-ciri pantun.
• Menilai kegiatan siswa dalam mendemostrasikan berbalas pantun.
• Menilai kegiatan siswa dalam diskusi kelompok.
B. Hasil:
• Menilai hasil akhir (tes tertulis) yang diberikan.
• Menilai tugas yang sudah diberikan kepada siswa.
Mengetahui, Jakarta, 26 April 2013
Kepala Sekolah Guru Kelas
Achmad Komardani
NIP NIP
Download doc file Klik disini
BAGUS, IJIN COPY YA
BalasHapus